Chasethecompass – Taylor Swift resmi di launching album studio nya yang ke-sepuluh, Midnights, pada Jumat (21/10). Album ini mengidentifikasi Swift kembali lagi ke ranah pop sesudah pada dua album awalnya, folklore dan evermore, dia mengelana di ranah alternatif dan folk.
Walau belum dengan cara resmi melaunching single pertama kali yang bertema Anti-Hero, album Midnights bisa dijangkau di service streaming Apple Music dan Spotify pada Jumat (21/10) siang waktu Indonesia.
Dalam pada itu, single Anti-Hero dengan video klipnya akan di-launching pada Jumat (21/10) jam 19.00 WIB. Sampai informasi ini dicatat, telah beberapa ribu fans Swift menanti peluncuran video itu di YouTube.
Saat sebelum sah launching album ini secara umum, Swift telah memberikan sedikit teaser trailer dari rangkaian video clip yang dia buat untuk album ini. Dalam teaser trailer itu, terlihat beragam episode yang membuat album ini jadi album visual.
Taylor Swift juga menyebutkan videonya ini kali menggandeng banyak nama, seperti Jack Antonoff, Laith Ashley, Mike Birbiglia, John Early, Pat Mcgrath, Laura Dern, Mary Elizabeth Ellis, Alana Haim, Danielle Haim, Este Haim, dan Dita Von Teese. Untuk mengidentifikasi peluncuran album Midnights secara streaming, Taylor Swift juga tampilkan beberapa photo dianya bersama beberapa orang yang turut serta dalam album ini lewat upload di Instagram.
“Midnights ialah perjalanan liar dari sebuah album dan saya tidak dapat semakin berbahagia karena rekanan pilot saya dalam penjelajahan ini ialah @jackantonoff.” kata Taylor Swift dalam info upload itu. Ia merupakan teman sepanjang umur saya (ini kegeeran tetapi saya mengakuinya) dan kami kami sudah membuat musik bersama nyaris hampir selama satu dekade, tetapi ini ialah album pertama kami yang kami buat murni sebagai kolaborator khusus,” sambungnya.
Menurut Swift, ide awalnya saat sebelum Midnights mulai ada lama. Tetapi beragam ide itu sebagai kesatuan Midnights saat mereka ada di Panama bersama dengan beberapa rekan mereka. Sampai akhirnya, Swift dan Antonoff kembali lagi ke New York dan mengolah album itu sendirian tiap malam. Mereka bekerjasama dengan beberapa musikus, seperti Sam Dew, Sounwave, Keanu Beats, Lana del Rey, William Bowery alias Joe Alwyn, dan aktris Zoe Kravitz.
“Midnights ialah kolase intensif, pasang kering dan mundur-maju. Hidup menjadi gelap, penuh bintang, mendung, mengerikan, menggetarkan, panas, dingin, romantis atau kesepian,” catat Taylor Swift.
