Chasethecompass – 100 juta kepingan album terjual di penjuru dunia adalah Momen Membanggakan Coldplay band tersukses di era ke-21 dan salah satunya band terlaku selama hidup.
Ada argumen tertentu kenapa Coldplay sampai sekarang ini masih dipandang seperti band terbaik di zaman sekarang ini. Mengangkat jenis pop-alternative, band asal London ini semakin stabil di tengah-tengah kompetisi di industri musik dunia. Sebuah peristiwa menurut saya. Umumnya band ”mainstream” ada waktu tertentu di mana mereka naik selanjutnya turun dan beberapa lenyap tidak terdengar namanya oleh pendengar musik. Coldplay ialah antitesis dari pengakuan yang dilemparkan baru saja. Band yang dimotori oleh Chris Martin, Guy Berryman, Will Champion, dan Johnny Buckland ini ialah band yang dikenali dengan ide yang paling unik, komponen antariksa dan sentuhan mythical dan permainan warna yang paling menganakemaskan mata, membuat Coldplay masih tetap digemari oleh pecinta musik dari berbagai generasi.
Coldplay dapat disebut sebagai reinkarnasi dari grup band papan atas The Beatles pada zaman 60-an, Rolling Stones zaman 70-an, Queen zaman 80-an. Band yang mempunyai daya magnet dan eksentrik. Konsernya jadi yang paling ditunjukan oleh beberapa orang, bukan hanya fansnya saja. Mereka ialah penyembuh kangen pada siapa saja yang kangen akan musik yang eksklusif yang berkualitas.
Mengulas mengenai konser, Coldplay adalah band yang junjung tinggi ide dan keunikan untuk dipadukan dengan musik mereka. Permainan lighting, design pentas, penyeleksian venue, benar-benar keren. Konser mereka di Sao Paulo, Brazil adalah yang kemungkinan terbaik sepanjang masa. Apresiasi pemirsa Brazil yang tinggi sekali, sing-along sejauh konser, bahkan juga banyak yang terekam oleh kamera sampai menangis, bukan hanya mereka, Coldplay dengan sukses kerasnya dan dari emosi penggemarnya yang bahkan juga cuma melihat dari Youtube.
Saat artikel ini dicatat, Coldplay sedang melangsungkan tour ke-8 mereka, dengan tema Music Of The Spheres Tur, jadi pelepas dahaga sekalian peristiwa mengenalkan album baru mereka yang terbaik. Ketertarikan fansnya tidak turun bahkan juga yang kita dapat saksikan di media sosial, masih tetap melonjak. Segera ketahui Permainan Judi Online yang Populer agar kalian bisa mendapatkan hadiah besar untuk menonton konser musisi tergacor.
Ide album yang bertopik antariksa, seperti album mereka awalnya, X dan Y, yang mengangkat topik antariksa, bintang, dan planet. Pada album baru ini, Music Of The Spheres, mereka bekerjasama dengan BTS pada ‘My Universe’ dan Selena Gomez pada ‘Let Somebody Go’. Walau banyak kritikan dilemparkan, Coldplay masih tetap mencatat rekor, menempati di hebat chart dunia, dan album baru mereka jadi album yang tercepat terjual di Britania Raya, dengan 81,000 keping terjual dalam satu minggu.
Kesan-kesan yang ditinggal Coldplay untuk semuanya yang mengenali mereka, tentunya positif. Band yang bagus. Nyaris prima. Mudah-mudahan Coldplay akan selekasnya memijakkan kaki di Indonesia. Beberapa ribu pasang mata telah menunggu magic yang hendak mereka datangkan.