Chasethecompass – Kiprah album sebagai pemasti dari kesuksesan seorang musikus di industri musik. Tidak gampang untuk membulatkan tekad mengawali kiprah album. Tentukan jenis musik, pilih kelompok lagu, tentukan poster album, mengeruk pasar dan menebarluaskannya. Cukup banyak penyanyi-penyanyi yang tidak berhasil di album pertama kalinya, lalu masih coba dan baru sukses meletus di nomor album seterusnya.
Sebutlah saja kiprah album The Carperters yang dengan judul Offering, di-launching tahun 1969. Album kiprah dari saudara kandungan musik ini tidak berhasil secara komersil, cuma capai nomor 150 di AS. Salah satu hit kecil dari album ini ialah cover dari “Ticket To Ride” hingga album ini selanjutnya di-launching ulangi dengan judul lagu Ticket To Ride. Langsung album ke-2 mereka sukses unggul. The Carperters ialah contoh kecil dari beberapa ribu musikus yang tidak berhasil di album pertamanya.
Tetapi, ada beberapa juga musikus yang sukses di kiprah album mereka. Siapa kah mereka? Berikut akan penulis uraikan 3 kiprah album paling fantastis, dan sering dibahas sampai sekarang ini, tentu saja versus Berbicara Musik, ya!
Baca juga: Daftar 5 Musik Korea yang Asik didengarkan Untuk Mengembalikan Mood.
The Beatles – Please Please Me

Album fantastis dari band rock and roll asal Liverpool, Inggris, The Beatles, Please Please Me di-launching pada 11 Februari tahun 1963. Berisi 14 nomor lagu direkam dalam tape recorder BTR reel-to-reel dua trek, sepanjang sehari saja. Album yang direkam di Abbey Road Studios dalam lindungan EMI itu, langsung melestarikan nama The Beatles di ajang musik global.
The Smiths – The Smiths

Album beraliran rock-alternative ini sukses buka jalan The Smiths ke arah pucuk reputasi. The Smiths dipandang seperti revolusi permusikan di Inggris dan dipandang budaya baru di industri pop. Kedatangan Morrissey si penyanyi tidak kalah menarik perhatian semenjak keberadaannya. Album yang di-launching Februari 1984 itu, dianggap sebagai cikal akan lahirnya jenis britpop yang selanjutnya ngetop di Britani Raya 10 tahun sesudah album ini lahir.
Arctic Monkey – Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not

Album yang di-launching tahun 2006 ini, sukses raih 6 kali platinum dengan pemasaran sekitar 360.000 di minggu awal penyeluncurannya di Inggris, dan terdaftar sebagai album dengan pemasaran paling cepat. Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not sukses menempati predikat sebagai album indie terlaku ke-2 di Amerika.
Kalian juga bisa membaca artikel Trik dan tips Memanen Jutaan Rupiah Bermain Poker sehingga kalian bisa mendapatkan hadiah dengan nilai yang cukup fantastis.
Nach, tersebut 3 album kiprah paling fantastis yang bisa penulis suguhkan ke pembaca. Mudah-mudahan tulisan ini bisa membuat wacana pembaca pada dunia musik.
Berikut adalah 3 band dengan 3 album debutnya yang sukses menggemparkan dunia, lagu – lagu di dalam album ini sukses merahi berbagai penghargaan yang membuat si grup band melejit terkenal dalam waktu yang cukup cepat.